KOSONG
Aku menulis
di atas kertas yang tidak ada.
Kertasnya mungkin malu,
karena jariku terlalu sering lupa menyentunya.
Di depanku,
cermin menatap tanpa berkedip.
Katanya,
wajahku seperti puisi yang belum selesai.
Tapi siapa yang mau menyelesaikannya
kalau bait pertamanya saja sudah hilang?
Ibu pernah bilang:
"Kalau kamu hilang,
pulanglah lewat doa."
Tapi aku sering tersesat,
masuk ke ayat-ayat yang tak kupahami.
Hari ini aku memeluk bayanganku sendiri.
Hangatnya cukup,
untuk membuat aku percaya
bahwa kesendirian
bisa juga jadi tempat tinggal.
Komentar
Posting Komentar