KALENG MERAH

 KALENG KHONG GUAN


Berisi alur kehidupan.


Kadang biskuit, kadang rengginang, kadang juga tape ketan.


Mengikat paradoks,

Megah dari luar, tapi penuh tipuan di dalamnya.

Kompleks dari luar, tapi sesederhana itu di dalamnya.


Seperti para tetangga- tetangga,

Di luar berkaleng khong guan, tapi omongannya 

seperti rengginang, kriuk- kriuk.


Seperti para petinggi- petinggi negri ini.

Di luar berkaleng khong guan, tapi

isinya tape ketan. kenyataan yang difermentasikan, untuk kemudian disajikan.


Seperti juga roda kehidupan.

Terus berputar, kadang manis, kadang gurih, kadang juga masam.


Terima kasih untuk  rengginang dan tape ketan. Telah mempertahankan rasa percaya diri tuan rumah, dan melestarikan budaya untuk tetap menyajikan kaleng merah. 


Terima kasih, Khong Guan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUJAN DESEMBER

Percakapan yang Tertunda