Kecerdasan Intrapersonal untuk Indonesia Emas 2045 - TIMES Indonesia
Menjelang tahun 2045, yang menandai satu abad kemerdekaan
Indonesia, negara ini diprediksi akan menjadi pusat perekonomian terbesar
keempat di dunia menurut paritas daya beli PDB, dan terbesar kedelapan menurut
PDB riil. Prediksi ini menggambarkan potensi Indonesia untuk menjadi negara
berpendapatan tinggi dan keluar dari jebakan kelas menengah.
Visi Indonesia pada tahun 2045 adalah menjadi negara yang
kuat, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan visi ini, Kamar
Dagang dan Industri Indonesia telah melakukan survei melibatkan asosiasi,
akademisi, serikat pekerja, organisasi keagamaan, serta pemangku kepentingan
komersial dan industri di seluruh tanah air guna mengembangkan Peta Jalan
Indonesia Emas 2045.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, “Mencapai Indonesia Emas
2045 memerlukan implementasi yang cerdas, dan kita sangat membutuhkannya. Hal
ini memerlukan kepemimpinan yang bijaksana, kuat, berani, dan diselesaikan
dengan strategi serta keberanian.”
Namun, mewujudkan cita-cita tersebut bukanlah hal yang
mudah. Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan serius, termasuk masalah
kualitas pendidikan dan keterampilan sumber daya manusia, korupsi, serta
birokrasi yang menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Korupsi merusak pemerintahan dan lembaga-lembaga negara,
sementara ketimpangan ekonomi dan kemiskinan merupakan masalah yang kompleks
dan belum sepenuhnya teratasi. Selain itu, penegakan hukum di Indonesia sering
kali tumpul ke atas dan tajam ke bawah, seperti yang sering digambarkan oleh
masyarakat.
Kesadaran dan kepedulian masyarakat, baik dari pemerintah
maupun rakyat biasa, merupakan kunci penyelesaian masalah ini. Sayangnya,
banyak orang lebih fokus pada kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan dampak
dari tindakan mereka. Kurangnya pengendalian diri, ego, dan motivasi diri
adalah kendala yang perlu penanganan serius.
Kecerdasan intrapersonal, sebagaimana dikemukakan oleh
Profesor Howard Gardner dari Universitas Harvard, adalah kemampuan untuk
mempengaruhi sikap diri terhadap kehidupan, mengakses dan mengidentifikasi
emosi, serta menggunakannya untuk memahami dan mengarahkan perilaku
seseorang.
Individu dengan kecerdasan intrapersonal yang kuat mampu
mengenali emosi, perasaan, dan motivasi mereka sendiri. Mereka cenderung
melakukan introspeksi, menganalisis, bermimpi, mengeksplorasi hubungan dengan
orang lain, dan mengevaluasi kekuatan pribadi mereka.
Bayangkan jika sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki
kecerdasan ini. Banyak permasalahan negara ini dapat teratasi dengan mengurangi
egoisme, korupsi, serta meningkatkan kemampuan diri, pengendalian emosi, dan
kesadaran akan apa yang harus dilakukan dan dihindari.
Meskipun waktu untuk mengembangkan kecerdasan intrapersonal
masih ada, hal ini memerlukan usaha dan komitmen. Kecerdasan ini bukanlah
sesuatu yang statis, melainkan dapat terus berkembang seiring waktu dan
pengalaman. Latihan refleksi diri, identifikasi pola pikir dan emosi yang
mempengaruhi perilaku, meditasi diri, pengembangan motivasi, dan keterbukaan
terhadap perubahan adalah cara-cara untuk meningkatkan kecerdasan ini.
Investasi dalam pengembangan kecerdasan intrapersonal memang
memerlukan waktu dan usaha, tetapi hasilnya sangat berharga. Pemahaman yang
lebih dalam tentang diri sendiri memungkinkan individu membuat keputusan yang
lebih baik, membangun hubungan yang lebih kuat, mencapai tujuan hidup, dan
membantu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Oleh : Fia Fatihatus Shofa, Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas KH. Mukhtar Syafa’at.
https://timesindonesia.co.id/kopi-times-forum-mahasiswa/504034/kecerdasan-intrapersonal-untuk-indonesia-emas-2045
Komentar
Posting Komentar