paradoks yang agung
teringat ketika pernah mendengar
" Sebenarnya tak ada niatan dari dalam hati untuk........."
Memang, yangharus digaris bawahi adalah kata sebenarnya karena bisa jadi ada kalimat revisinya (maksud dari setelahnya). Lagian itu udah dulu banget pernah dengernya.
***
" Hahaha dasar Indonesianable"
"Konsekuensi hidup di negara yang stuck dengan sebutan berkembang "
" Gimana mau maju, kualitas otaknya aja masih kayak gitu"
"Eh but, yang salah bukan negaranya kalik"
"Iya emang,kan pemicunya orang- orang didalamnya"
"Emangsih kalimatnya pasti ngademin"
"Hahaha.. lain dimulut lain dihati"
"Penyegar doang"
"Kadang suka bingung sama sikapnya"
"Main tarik ulur kayak layang- layang"
" Anjir sakit"
"Huh dasar"
" Dan kita korbannya"
" Btw, kita termasuk pemicu nggak?"
" Mana ada pemicu, kelinci iya "
" What?"
Aku Yang sedari kemarin tak berjumpa dengan mereka,.
" Biasa si ayang"
" Ha?"
"Si paling disayang itu lo..."
" Si paling warga Indonesia "
" Sumpah ga paham"
" Biasalah lagi ngomongin habitat kita "
" Dada gue sakit "
" Emang kenapa?"
" Tumpul ke atas tajam kebawah "
" Buset upik abu"
" Ealah "
" Udah rahasia umum kalik "
" Emang apa yang asik? "
" gpp, udah hidup di Indonesia,di habitat kita lagi"
"Why?"
" Gpp pengen pjndah aja"
" TOLOL "
" itu hanya pilihan untuk mereka yang tolol "
" Nanggung njir"
" Kan kita emang seTOLOL itu dimata mereka "
Dan aku semakin bingung, tapi aku mengerti, mereka kesakitan.
" Buset ga paham "
" Ya udah lah"
" Emang sih, keadilan itu ga harus sama rata, tapi kalo gini caranya mah banyak hati yang hancur diatas tumpuan yang tak pernah berpihak"
" Anjir kelinci percobaan beneran"
" Nyesel gabung"
" Ternyata kebagian yang sakit- sakit doang"
" Pingin bikin bom buncis"
***
" Lawak woy"
" Keinget karl marx"
" Sipaling filsafat"
" Kutu buku"
" Kutunya doang"
" Jika sejarah terulang. pertama, dia akan menjadi tragedi. Kedua, ia akan menjadi komedi"
" Buset ini mah udah bolak balik"
" Yaps Gak sekali dua kali aja"
" Tidak bisa dikatakan tragedi"
" Kita yang nontokan"
" Iya, bagian yang ngetawain aja"
" Kan kita emang ga pernah terlibat"
" Ketawain diri sendiri boleh?"
" Bolehlah biar ga kerasa sakitnya"
" Tapi serius... "
" Apa?"
" Benerah sakit ya..😔"
" Ssstttt udah... "
" Kita yang bagian ngetawain"
" Hahaha.. biar mereka sibuk ngerancangin komedinya"
***
Bagian paling tak bisa kuterima adalah ketika kau benar- benar membuat mereka merasakan sakit.
Sebenarnya tindakanmu sangat mulia, namun membuatku ikut terluka.
Komentar
Posting Komentar